BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi masih menunggu data anggota Satuan Pelindungan Masyarakat (Linmas) yang akan ditugaskan sebagai petugas pengamanan langsung di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan pihaknya membutuhkan 16.834 Linmas untuk diperbantukan melakukan pengamanan di 8.417 TPS yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Sedangkan saat ini Linmas yang tersedia hanya sebanyak 1.870 orang.
BACA: Kabupaten Bekasi Masih Kekurangan Linmas Penjaga TPS Pemilu
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dari hasil koordinasi Pemkab Bekasi telah mengintruksikan desa/kelurahan melakukan perekrutan Linmas untuk memenuhi kebutuhan Pemilu 2024 sebagai petugas pengamanan langsung di TPS” kata Ali Rido.
Hingga saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu dan terus berkoordinasi agar kebutuhan dua orang Linmas sebagai petugas pengamanan langsung per TPS ini dapat terpenuhi. “Dan sampai saat ini kita masih terus melakukan koordinasi agar kebutuhan dua orang anggota Linmas per TPS ini bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Jika data sudah diterima, selanjutnya mereka akan diberikan pembekalan terkait tugas dan fungsinya untuk mendukung kelancaran pemilu 2024 serta dikukuhkan bersama petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
“Rekruitmen KPPS sendiri sudah selesai pada tanggal 28 Desember 2023 lalu. Jadi tinggal tunggu pengukuhan yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 25 Januari mendatang,” kata dia.
BACA: DPT Kabupaten Bekasi 2.200.209 Orang, Nyoblos di 8.417 TPS
Sebelumnya, kebutuhan Satuan Perlindungan Masyarakat untuk diperbantukan mengamankan TPS pada Pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Bekasi masih kurang.
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Muttaqin mengatakan anggota Linmas yang ada di setiap desa/kelurahan hanya berjumlah 10 orang. Jika dikalkukasikan, maka jumlahnya hanya 1.870 orang.
“Total anggota Linmas di setiap desa/kelurahan itu hanya ada 10 orang. Jadi kalau dikalkulasikan dengan jumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bekasi maka jumlahnya kurang lebih 1.870 orang,” kata pria yang akrab disapa Ikin itu, Selasa (24/10).
Jumlah itu, diakui tidak sebanding dengan jumlah TPS yang akan dipersiapkan pada Pemilu 2024 mendatang yakni sebanyak 8.417 TPS. Jika satu TPS diisi dua anggota Linmas maka dibutuhkan sedikitnya 16.834 orang anggota Linmas.
“Kalau dibilang kurang ya kurang karena jumlah TPS sendiri itu kan mencapai 8 ribu lebih. Tetapi kita kolaborasi dengan TNI/Polri juga KPU dan Bawaslu untuk pemetaan Pamsung TPS ini agar pelaksanannya nanti bisa berjalan lancar,” kata dia.
Ikin berharap menjelang pesta demokrasi 5 tahunan yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari dan 27 November 2024 mendatang anggota Linmas yang ada dapat meningkatkan kewaspadaan serta kemampuan untuk mendeteksi potensi yang mengancam trantibum.
“Mereka ini garda terdepan di wilayahnya masing-masing ya, jadi harus mampu mendeteksi sejak dini potensi-potensi yang bisa menimbulkan ancaman dan gangguan di wilayah kerja masing-masing. Termasuk dalam hal bencana, baik kebakaran maupun banjir,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS