BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainiarti mengatakan kekeringan yang saat ini melanda beberapa daerah di Kabupaten Bekasi akibat kemarau tidak hanya akan berdampak pada kurangnya air bersih, tetapi juga dikhwatirkan berujung pada mudah munculnya berbagai penyakit.
BACA : Lampaui Angka Baku Mutu, Polusi Debu di Kabupaten Bekasi Memprihatinkan
Menurut dia, penyakit pernapasan atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi ancaman utama di musim kemarau. Kurangnya asupan air serta suhu udara yang meningkat membuat lingkungan kering.
“Ini yang harus diwaspadai masyarakat. Debu bertebaran di mana-mana karena tidak terjadi hujan. Info dari Dinas Lingkungan Hidup pun katanya polusi debu sudah melebihi baku mutu, maka dari tiu segera diantisipasi dengan banyak minum air dan menjaga pola makan,” kata dr Sri Enny Mainiarti, Jum’at (10/08).
Selain gangguan saluran pernafasan, kata dia, ancaman lainnya yakni penyakit kulit. Meski tidak terdapat peningkatan pada jumlah kasus, segala kewaspadaan harus tetap dilakukan.
“Terlebih di wilayah kekeringan seperti di Cibarusah, Bojongmangu dan di daerah utara, masyarakat harus juga menjaga kesehatan. Tidak hanya menjaga sawah tetap dialiri air, tapi juga kondisi tubuh harus tetap dijaga,” tandasnya. (BC)
