BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengenai kelanjutan pencalonan Ahmad Dhani sebagai calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi 2017. Ahmad Dhani, yang mendampingi calon bupati Sa’dudin, kini tersangkut kasus dugaan makar.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Heri Samsuri mengatakan, sejauh ini belum ada putusan apapun terhadap Ahmad Dhani dari kepolisian.
“Selama ini belum ada keputusan inkrah, ini baru tuduhan. Mungkin ada pelaporan-pelaproan tapi Ahmad dhani selama ini masih didukung DPP. Kami masih menunggu instruksi DPP. Langkah kami kalau terjadi apapun, kami menunggu DPP,” kata Heri saat menggelar konferensi pers di Kantor DPC Gerindra, Jumat (02/12) sore.
Dikatakan Heri, tuduhan kepada Ahmad dhani harus diluruskan. Menurut dia, sejauh ini Ahmad Dhani hanya dimintai keterangan. Bahkan, dia meyakini Ahmad Dhani dapat dilepaskan secepatnya. “Harus diluruskan, di bahasa Indonesia kan yang dilakukan polisi itu meminta keterangan. Sampai hari ini, sore ini kami berdoa Ahmad Dhani bisa pulang, kami harus amankan Ahmad Dhani, kawan-kawan ingin memenangkan Ahmad Dhani,” ujar dia.
Lebih lanjut, kata Heri, pihaknya tidak pernah memermasalahkan hal yang dilakukan kandidatnya tersebut. Kendati beberapa kali sosok kontroversial itu berurusan dengan polisi. Heri pun bahkan mengklaim pihaknya tidak menyesal mengusung Ahmad Dhani di Pilkada.
“Setiap orang itu punya karakter masing-masiing. Gayanya Ahmad Dhani itu penyanyi, dengan gaya itu sehingga menganggap elektabilitas dia (baik). DPP dan DPC tidak pernah menyesal mengusung Ahmad Dhani, justru berbahagia,” ujarnya.
Dia memastikan, kendati kandidatnya tersangkut kasus hukum, Gerindra tetap solid. “Sampai saat ini kami solid, tidak terpenguh apapun yang terjadi sampai hari ini. Kami solid, tidak terpengaruh hal di luar yang dilakukan Ahmad Dhani,” ucapnya. (BC)
