Kajian Akademis Untuk Gelar Pahlawan Nasional KH. Ma’mun Nawawi dilakukan Tahun Ini

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) akan mengajukan gelar pahlawan nasional untuk KH. Ma’mun Nawawi. Pasalnya, ulama, pejuang dan cendikiawan muslim asal Kp. Cibogo, Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah itu dinilai memiliki jasa besar bagi Kemerdekaan Indonesia.

Kepala Bidang Budaya pada Disbudpora Kabupaten Bekasi Suwartika mengatakan kajian akademis dalam rangka pengajuan gelar pahlawan nasional kepada pemerintah pusat untuk KH. Ma’mun Nawawi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Bacaan Lainnya

“Kajian akademisnya akan dilakukan tahun ini dan akan dilakukan oleh tim independen,” kata Suwartika, Jum’at (19/01).

Diharapkan, kata dia, tahun ini pemerintah pusat sudah dapat menetapkan KH. Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional. “Setelah ada ada kajian dan penelitian secara akademis baru bisa diajukan. Kewenanangan untuk menetapkannya tentu ada di Presiden,” ucapnya.

Untuk diketahui, KH. Ma’mun Nawawi merupakan salah satu tokoh sentral dalam pembentukan Laskar Hizbullah pada era perang kemerdekaan indonesia.

Adapun peran aktif beliau dalam pembentukan Laskar Hizbullah dibuktikan dengan dilaksanakannya pelatihan semi militer bagi para santri di Pondok Pesantren Al Baqiyatus Sholihat yang dipimpinnya. Pasca pelatihan, Laskar Hizbullah tersebut diterjunkan ke berbagai medan pertempuran seperti di Jombang di bawah pimpinan KH. Wahid Hasyim, di Surabaya di bawah pimpinan Bung Tomo dan di Bekasi dibawah komando KH. Nur Alie.

Selain itu KH. Ma’mun Nawawi yang wafat di tahun 1975 juga dikenal sebagai cendekiawan. Setidaknya semasa hidupnya, beliau telah berhasil mengarang dan menyusun 63 buku atau kitab yang umumnya merupakan buku-buku referensi untuk memplejari ilmu falakh dan ilmu astronomi bagi para mahasiswa dan imuwan di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah. (BC)

Pos terkait