Instruksi Panglima TNI, PPM Kabupaten Bekasi Nobar Film G30S/PKI

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN  – Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bekasi, menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film penghianatan G30S/PKI bersama warga di Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (24/09) malam.

Ketua PPM Kabupaten Bekasi, Jonly Nahampun mengatakan, melalui kegiatan ini, PPM mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk mengetahui cerita dan sejarah dari kekejaman PKI dalam melakukan gerakannya.

Bacaan Lainnya

“Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Apalagi, kita (masyarakat Indonesia, red) memiliki peristiwa kelam. Sehingga, penerus bangsa harus tau itu,” ucap Jonly.

Apalagi, sambungnya, kegiatan tersebut merupakan program kerja dari pimpinan pusat PPM, serta instruksi dari Panglima TNI yang diteruskan kepada Pangdam, Korem dan Kodim.

Ia menegaskan agar ideologi komunis jangan sampai bangkit kembali Indonesia. “PPM akan tetap menjadi mata dan telinga TNI dan Pemerintah. Dan bagi PPM, NKRI adalah harga mati, siapa yang mengganggu TNI dan NKRI maka akan berhadapan dengan PPM,” tegas Jonly.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terimakasih kepada Kodim 0509 Kabupaten Bekasi serta tokoh masyarakat pemerintah setempat, yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Perlu diketahui, rencana awal pemutaran film tentang peristiwa yang tejadi pada dekade 1960an itu berawal dari TNI. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pemutaran ulang film tersebut bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia tentang peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965 silam agar tidak terulang lagi di masa sekarang.

“Saya tidak berpolemik dan hanya meneruskan sejarah yang terjadi saat itu kepada generasi muda, kalau menurut sejarah tidak boleh, mau jadi apa bangsa ini,” kata Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (18/09) lau.

Gatot menyampaikan, pemutaran film tersebut bukan bertujuan untuk mendeskreditkan atau menyalahkan salah satu pihak, tetapi untuk memberikan gambaran tentang peristiwa kelam yang pernah terjadi di masa lalu. (BC)

Pos terkait