BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Hasil Fit and Proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon anggota Panwaslu Kabupaten Bekasi yang digelar oleh Bawaslu Jawa Barat meloloskan tiga orang dari enam orang sebelumnya, di antaranya Akbar Khadafi, Iwan Setiyono dan Ondang.
Salah satu calon Panwaslu yang tidak lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan, Zuli Zulkifli beranggapan bahwa keputusan tersebut adalah hasil kewenangan komisioner.
“Itu kewenangan komisioner, dari administrasi kita lolos dan test interview Timsel, namun pada Fit and Proper test Bawaslu kita bingung, ko tidak lolos,” ujar Zuli, exs Tim Panwaslu tahun lalu.
Saat disinggung dengan tidak adanya seorangpun tim panwas tahun lalu yang lolos, ia menduga kemungkinan ada nya campur tangan politik.
“Mungkin ada campur tangan politik, tapi kita juga harus ada pembuktian, yang jelas melihat tidak ada satupun mantan panwas yang tidak lolos bisa jadi ada dugaan tersebut,” ungkapnya.
Tambah dirinya, dengan tidak adanya salah satupun mantan Panwas di khwatirkan penyelenggaraan Pemilu saat ini kurang baik dan profesional.
“Bisa jadi hasilnya pada Pilkada sekarang kwalitas Pilkada besok bukan lebih baik malah makin buruk, pasalnya rata-rata Panwas yang baru dianggap kurang profesional,” tegasnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat Kab. Bekasi yang peduli atas hasil untuk pemimpin yang baru, agar ikut mengawasi penyelenggara Pemilu khususnya KPU dan Panwaslu yang ada saat ini. (Nay)
