BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA – Menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah adalah impian setiap muslim, tak terkecuali Misnem (72), ibu rumah tangga asal Kampung Pendeuy RT 003 RW 001 Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia.
Tekad dan ikhtiar Misnem untuk dapat menunaikan rukun Islam yang kelima ini ditunjukkan dengan menyisihkan sebagian pendapatannya dari hasil menjual sayur keliling kampung selama 15 tahun.
“Saya awalnya punya duit enam juta terus saya daftar. Saya yakin dengan berjualan sayuran saya bisa naik haji,” kata dia.
Berkat kerja kerasnya, Misnem yang memiliki tujuh orang anak ini sukses menabung untuk biaya haji dan telah masuk dalam daftar pemberangkatan haji Kabupaten Bekasi kloter 25 yang rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 2 Juni 2023.
Misnem mengaku bersyukur, meski hanya berjualan sayur mayur keliling dirinya dapat melunasi ongkos naik haji.
“Alhamdulillah, Allah memberikan rizki hingga saya bisa melunasi biaya haji,” kata Misnem.
Kini Misnem telah menyiapkan berbagai persyaratan dan barang yang akan dibawa ke tanah suci. Sementara Kubil (76) suami Misnem yang sudah renta memilih tidak berangkat haji akibat faktor kesehatan yang tidak memungkinkan.
“Sekarang saya masih keliling (jualan sayur) sambil menunggu waktu pemberangkatan. Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan,” ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 2.162 oranng calon jamaah haji asal Kabupaten Bekasi akan mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Bekasi pada pekan ini. Keberangkatan calon tamu Allah ini terbagi menjadi delapan kelompok terbang (kloter) yang terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama terdiri dari kloter 3 berangkat 24 Mei 2023, kloter 13 berangkat 28 Mei 2023, kloter 25 berangkat 02 Juni 2023 dan kloter 35 berangkat 06 Juni 2023. Sedangkan gelombang kedua terdiri dari kloter 41 berangkat 08 Juni 2023, kloter 53 berangkat 13 Juni 2023, kloter 64 berangkat 17 Juni 2023 dan kloter 69 berangkat 19 Juni 2023. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
