BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Lima pasang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, mulai besok, Minggu 25 September hingga Senin, 26 September 2016 akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Kepresidenan (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
BACA : Lima Pasang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mendaftar di KPU Kabupaten Bekasi
Tes kesehatan ini wajib diikuti oleh pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftar ikut Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2017 mendatang. Mereka diantaranya adalah Obon Tabroni – Bambang Sumaryono (Independent), Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik (PDI Perjuangan, PKB, PPP dan PBB), Neneng Hasanah Yasin – Eka Supriatmaja (Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem), Iin Farihin – KH. Mahmud Al Hafidz (Independent) serta Sa’duddin – Ahmad Dhani (PKS, Gerindra dan Demokrat).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi, dr. Noor Arida Sofiana MBA, menjelaskan bahwa RSPAD Gatot Soebroto dipilih mengingat Rumah Sakit tersebut sudah berpengalaman dalam hal pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. “IDI Kabupaten Bekasi sudah dua kali menggunakan RSPAD melakukan pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Tentunya kami yakin dan percaya RSPAD mempunyai kualitas pelayanan dan kelengkapan sarana dan prasarana serta tim pemeriksa yang sudah berpengalaman,” kata dia.
Adapun tahapan pemeriksaan yang akan dijalani oleh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut mencakup tes psikologi, tes kesehatan dan tes anti narkoba. “Dalam hal ini IDI akan berkoordinasi dengan BNN dan Himpunan Psikologi untuk melakukan tes kesehatan mereka,” kata dia.
Ia pun menghimbau agar sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati disarankan untuk berpuasa serta tidak terlalu lelah dan menjaga stamina agar proses pemeriksaan kesehatan akan lebih maksimal. “Puasa disarankan dimulai jam 10 malam pada hari Minggu (25/09) sampai pemeriksaan darah keesokan harinya, Senin (26/09) sekitar pukul 09.00 WIB,” kata dia.
Hasil pemeriksaan kesehatan sendiri, kata dia, nantinya akan diumumkan langsung oleh tim dari KPU Kabupaten Bekasi, “Pada dasarnya setelahnya kami dari tim IDI, BNN dan Himpunan Psikologi merumuskan hasil pemeriksaan, nanti akan kita sampaikan ke KPU. Dan hasilnya nanti KPU yang mengumumkan,” ucapnya. (BC)
