BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Menjelang hari pemungutan suara Pilkada Kabupaten Bekasi, Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut tiga Obon Tabroni – Bambang Sumaryono (Obama) menemukan beberapa kejanggalan.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Obama Mad Yasin, kejanggalan tersebut berdasarkan hasil temuan di lapangan dan dinilai berpotensi menjadi masalah pada hari pemungutan suara, pada Rabu (15/02) besok.
Kejanggalan pertama, kata Mad Yasin, pihaknya menemukan adanya Formulir C6-KWK ganda. Satu orang mendapat dua atau lebih Formulir C6-KWK. Kedua, Formulir C6-KWK diberikan kepada orang yang bukan namanya tertera di form. Ketiga, Ada Formulir C6-KWK untuk orang yang sudah meninggal dan sudah pindah.
Keempat, ada Formulir C6-KWK dibagikan bukan oleh anggota KPPS, melainkan oleh RT dan Ibu RT. “Kelima banyak penduduk ditempatkan di TPS yang jauh dari rumah tinggalnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Mad Yasin, secara aturan beberapa temuan ini menyalahi ketentuan, seperti masalah kewenangan siapa yang membagikan formulir tersebut. “Implikasi lain dari temuan kami tersebut adalah potensi orang tidak datang ke TPS karena tidak terinformasi atau malas karena lokasi TPS sangat jauh dari rumahnya,” jelasnya.
“Temuan ini sedang kami lengkapi alat buktinya. Sebagian sudah ada. Kalau sudah lengkap akan kami sampaikan ke KPUD dan Panwas,” imbuhnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak mau berpikiran negatif terkait temuan beberapa kejanggalan tersebut. “Kami ingin berpikir positif saja, mudah-mudahan ini cuma masalah koordinasi. Bukan sebuah rencana kecurangan yang sistemik dan terstruktur,” kata Mad Yasin. (BC)
