Bangun Kearifan Lokal, Bupati Wajibkan ASN ‘Ngantor’ Berbusana Khas Bekasi Tiap Jum’at

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat memimpin apel pagi di hari pertama pemberlakuan pemakaian baju khas Bekasi bagi para ASN, Jum’at (28/08).
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat memimpin apel pagi di hari pertama pemberlakuan pemakaian baju khas Bekasi bagi para ASN, Jum’at (28/08).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mulai mengkampanyekan penggunaan pakaian adat Bekasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Eka mengatakan penggunaan pakaian adat Bekasi bagi ASN selama sehari per pekan, yaitu setiap Jum’at. Hal ini sesuai dengan isi Surat Edaran Bupati Bekasi Nomor 800/3283-BKPPD tentang Penggunaan Pakaian Adat Bekasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah apel pagi kali ini berbeda dari biasanya, karena mulai hari ini para ASN di Kabupaten Bekasi setiap Hari Jumat akan menggunakan pakaian adat khas Bekasi yang sudah sesuai dengan surat edaran Bupati,” kata Eka saat memimpin apel pagi di hari pertama pemberlakuan pemakaian baju adat Bekasi, Jum’at (28/08).

Menurut Eka, Kabupaten Bekasi harus memiliki jati diri dan kearifan lokal yang harus ditonjolkan, salah satunya melalui cara berpakaian dan arsitektur. “Intinya dimulai dari Pemkab Bekasi terlebih dulu. Hal ini untuk mencerminkan semangat bahwa Kabupaten Bekasi itu kaya akan budayanya,” tutur Eka.

Bupati Bekasi menjelaskan untuk aturan penggunaan pakaian adat untuk pria, menggunakan atasan sadariah/koko putih dan bawahan celana batik Bekasi/celana bahan hitam, dan untuk wanita menggunakan atasan kebaya encim dan bawahan kain batik Bekasi.

“Untuk ketentuan, kedepannya wajib menggunakan batik khas Bekasi. Sekarang kan masih tahap penyesuaian jadi masih kita toleransi,” ucapnya.

Dirinya menyebut, dengan adanya ketentuan ini diharapkan bisa memberikan kesempatan para UMKM untuk memproduksi batik khas Bekasi agar kedepannya dapat digunakan diseluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bekasi. (***)

Pos terkait