Antisipasi Banjir Tahunan, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Ajukan Rp. 25 Miliar di APBD Perubahan

Kepala Bidang PSDA di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir.
Kepala Bidang PSDA di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi mengusulkan dana Rp. 25 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 guna mengantisipasi banjir tahunan di Kabupaten Bekasi saat musim penghujan.

“Usulan kami di ABT (Anggaran Biaya Tambahan) semua terfokus pada itu (persiapan musim hujan- red),” kata Kepala Bidang Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Nur Chaidir, Selasa (21/08).

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan saat ini usulan itu akan diajukan untuk dibahas oleh DPRD Kabupaten Bekasi sebelum disahkan melalui rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2018. “Mudah-mudahan apa yang kami usulkan bisa diakomodir oleh dewan,” katanya.

Chaidir menjelaskan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah kegiatan penanggulangan banjir, seperti normalisasi sungai, pembuatan turap, perbaikan bendungan, serta pemasangan lining pada saluran irigasi.

“Diantaranya Kalendrowak, Kali Mati, Kali Busa, Kali Srengseng. Total ada 10 kali. Sementara kalau untuk Kali Bekasi, Ciherang, CBL, dan Kali Citarum itu kewenangannya ada di pusat dan provinsi,” katanya.

Untuk teknis pengerjaannya akan dilakukan mulai dari cara manual, yakni memakai cangkul dan pengki hingga menggunakan alat berat, seperti ekskavator. “Tergantung kondisi lapangan, yang pasti kita sudah siapkan eskavator dari ukuran yang kecil hingga besar,” ungkapnya.

Dia mengharapkan dengan terserapnya kegiatan tersebut akan mampu menekan musibah banjir pada masa mendatang. “Ya tentunya kita berharap wilayah yang terdampak banjir semakin berkurang nantinya. Wilayah yang tergenang dan selalu menjadi langganan banjir dapat di minimalisir,” katanya.

Chaidir mencatat sedikitnya 10 dari total 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi menjadi langganan banjir setiap tahun, di antaranya Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, Babelan, Tarumajaya, Tambun Utara, Pebayuran, Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, serta Cikarang Timur.

“Selain melanda permukiman, sekolah, dan bangunan lainnya, banjir kiriman akibat meluapnya sungai yang melintas wilayah Kabupaten Bekasi juga kerap merendam sawah dan tambak ikan milik warga,” kata dia. (BC)

Pos terkait