36 Titik Banjir Kepung Kabupaten Bekasi

Banjir di Perumahan Villa Lestari Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru. Warga bergotong royong evakuasi peralatan elektronik dari ancaman banjir.
Banjir di Perumahan Villa Lestari Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru. Warga bergotong royong evakuasi peralatan elektronik dari ancaman banjir.

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak Senin (03/03) malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan terdapat 36 titik banjir yang tersebar di 24 desa atau kelurahan, yang berada di 12 kecamatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyebutkan bahwa pendataan terhadap lokasi terdampak masih terus dilakukan. “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 36 titik yang tersebar di 24 Desa/Kelurahan yang ada di 12 dari 23 Kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 230 cm.,” ujar Dodi pada Selasa (04/03).

Bacaan Lainnya

Apaun wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Setu, Serang Baru, Cibarusah, Bojongmangu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Tambun Selatan, Tambun Utara, hingga Tarumajaya.

BACA: Malam 1 Ramadhan 1446 Hijriah, Kabupaten Bekasi Banjir!

Dodi menjelaskan bahwa selain intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama, banjir juga diperparah oleh kiriman air dari wilayah Bogor dan sekitarnya. Kondisi ini semakin sulit ditangani akibat buruknya sistem drainase di beberapa lokasi, yang membuat air sulit surut.

Saat ini, BPBD Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan tengah fokus melakukan evakuasi warga yang terdampak. Dodi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kondisi terkini di lingkungan masing-masing agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.

Sementara itu, warga Perumahan Villa Lestari di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, turut merasakan dampak banjir. Salah seorang warga, Sofyan, mengatakan bahwa air mulai memasuki perumahan sekitar pukul 02.30 WIB. Ia berharap banjir segera surut agar aktivitas warga bisa kembali normal.

“Air mulai naik sekitar pukul setengah tiga dinihari. Tadi pagi tingginya kira-kira sedahi. Semoga cepat surut, banyak anak bayi dan lansia di sini,” ungkap Sofyan.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus bekerja keras untuk membantu warga dan mengatasi dampak banjir di wilayah Kabupaten Bekasi. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait situasi terkini. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait