BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Target Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan vaksin terhadap 50 persen warga hingga akhir Agustus 2021 ini sepertinya bakal sulit terealisasi. Hingga Senin 23 Agustus 2021 jumlah penduduk yang telah divaksin dosis pertama baru mencapai 12,1 persen.
Berdasarkan data di laman https://covid.bekasikab.go.id/Vaksin dari 2,1 juta warga yang jadi target, baru sekitar 264.944 warga yang telah divaksin dosis satu. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis kedua II baru sebanyak 130.212 penduduk atau kurang dari 6 persen.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menjelaskan masih rendahnya capaian vaksinasi karena distribusi vaksin untuk Kabupaten Bekasi belum mencukupi.
“Kalau mau mencapai 50 persen idealnya 20.000 sampai 40.000 per hari (distribusi vaksinnya). Nah sekarang di bawah itu jumlahnya. Harusnya setiap hari datang tapi ke kami seminggu sekali dengan jumlah yang terbatas,” ucap dia, Senin (23/08).
Dani mengaku, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencapai target tersebut, di antaranya penambahan tenaga vaksinasi. Dari 400 orang vaksinator, kini bertambah menjadi 2.000 orang.
Namun, jumlah vaksinator itu tidak dibarengi ketersediaan vaksin. “Sekarang kami tambah sudah lebih dari 2.000 orang yang berasal dari relawan, baik itu dari nakes di rumah sakti swasta maupun para mahasiswa. Kami latih dan sudah siap tapi ternyata vaksinnya tidak tersedia,” ucap dia.
Minimnya ketersedian vaksin ini, kata Dani, di luar kewenangan pemerintah kabupaten. Untuk itu dia berharap pemerintah pusat dapat segera memenuhi kebutuhan dengan melakukan akselerasi vaksin ke Kabupaten Bekasi. “Targetnya secepatnya kami ingin mencapai herd immunity. Kami siap menghabiskan berapapun yang dikirim,” ucap dia. (BC)
