BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Lilis Rahmayani (44) seorang emak-emak di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran nyaris menjadi korban pembegalan.
Lilis sempat melawan saat pelaku kedapatan hendak membawa kabur sepeda motor matic kesayangannya yang terparkir di depan warung.
Informasi yang Berita Cikarang terima, peristiwa ini bermula ketika Lilis hendak menutup warung dan pulang ke rumahnya pada Rabu (18/01) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Tiba-tiba pelaku yang berjumlah 5 orang datang dengan mengendarai 2 sepeda motor dan berhenti tepat di depan warung.
“Awalnya itu saya mau tutup warung, tiba-tiba pelaku datang,” kata Lilis, Kamis (19/01) siang.
Salah satu dari kelima orang pelaku lalu turun dari motor kemudian mengeluarkan 1 satu bilah celurit.
Pelaku lalu mengayun-ayunkan celurit tersebut ke arah Lilis dan mengambil paksa handphone ibu satu anak itu.
“Pelaku ancam saya pakai celurit terus rampas hp saya,” kata dia.
Setelah itu pelaku menaiki sepeda motor milik Lilis yang pada saat itu diparkir di depan warung dan kuncinya tergantung di sepeda motor.
“Karena kondisinya mau dipake pulang, jadi kuncinya masih ngegantung di motor,” tuturnya.
Mengetahui sepeda motornya dinyalakan dan hendak dibawa kabur pelaku, seketika Lilis langsung melakukan perlawanan.
Dia menghajar pelaku dengan kardus berisi makanan ringan dan menendang sepeda motornya hingga pelaku dan celurit yang dibawanya terjatuh.
“Terus dia juga mau bawa kabur motor saya jadi saya lawan. Saya pukul pakai kardus ciki terus jatoh,” kata Lilis.
Kegaduhan itu membuat warga berdatangan dan membuat para pelaku langsung kabur bersama teman-temannya.
“Celuritnya juga jatoh, ketinggalan pas pelaku pada kabur,” kata dia.
Pasca kejadian, korban kemudian melaporkan aksi percobaan pencurian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasusnya kini dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Pebayuran dan Polres Metro Bekasi. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
