BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Cabang Olahraga Panahan pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Bekasi 2023 diikuti 82 atlet putra dan putri. Cabor ini mempertandingkan 24 nomor pertandingan dari 4 divisi yakni nasional standart bow, compound, recuve dan barebow.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bekasi, Suheryanto mengaku bangga dengan antusiasme atlet yang bertanding pada ajang ini. Hal ini menandakan olahraga panahan semakin diminati warga dan menjadi modal bagi Perpani Kabupaten Bekasi menjaring atlet muda berprestasi.
BACA: Kabupaten Bekasi Tuan Rumah Turnamen Panahan Jawa Barat
“Animo warga belakangan sudah mulai meningkat dan kebetulan olahraga panahan saat ini sudah dianggap olahraga alternative yang menyenangkan sehingga kita punya harapan besar pembinaan cabor ini kedepan akan lebih meningkat lagi,” kata Suheryanto, Jum’at (13/10).
Kendati demikian, sambungnya, dari 23 kecamatan hanya 12 kecamatan yang mengirimkan atletnya. Dirinya berharap pada event berikutnya atlet dari 23 kecamatan ikut bertanding mengingat panahan merupakan salah satu cabor prestasi yang dipertandingkan di Indonesia.
“Porkab Bekasi ini bagian dari proses penjaringan dan memang lumayan baik event ini diadakan karena dari event ini kita bisa tau bibit-bibit atlet yang bermunculan dari beberapa kecamatan. Ini juga menjadi sasaran Perpani agar pembinaan di kecamatan-kecamatan itu bisa lebih maksimal,” ujarnya.
BACA: 2.321 Atlet Ramaikan Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi
Menurutnya, salah satu persoalan yang masih menjadi kendala bagi Perpani Kabupaten Bekasi untuk mengembangkan cabor ini di tingkat kecamatan adalah man power, baik pelatih maupun wasit. Untuk itu, kedepan pihaknya akan berupaya untuk menjaring dan menyebar man power yang ada hingga ke seluruh kecamatan.
“Mungkin kita di Kabupaten Bekasi kendalanya ada di man power insan panahan yang masih terbatas. Kalaupun ada, klub-klub basicnya bukan prestasi melainkan ke olahraga rekreasi. Jadi memang kedepan kita pun akan konsen bagaimana menciptakan man power baik itu pelatih maupun wasit yang untuk kategori prestasi di masing-masing kecamatan agar bisa lebih maksimal lagi,” tandasnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
