BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Seorang pekerja bangunan berinisial P (37) tewas saat mengerjakan renovasi rumah di Perum Al Maidah, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kamis (17/03). Korban diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik saat terjadi korsleting listrik pada pukul 11.00 WIB.
“Korban diduga meninggal karena terkena listrik ketika terjadi hubungan arus pendek saat mengerjakan renovasi rumah,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Trisno.
Peristiwa ini bermula ketika P tengah bertugas mengerjakan plat besi untuk konstruksi tangga di balkon lantai dua. Tiba-tiba terjadi letupan kecil saat ia menyalakan mesin gerinda.
Korban yang tersengat listrik kemudian kaget dan berteriak sehingga gerinda yang dipegangnya terlempar dan mengenai kaki kiri.
“Rekan korban yang juga bekerja di rumah tersebut mendengar suara teriakan dari lantau dua. Kemudian saat dicek dari lantai satu, korban ternyata keseterum. Kakinya juga berdarah karena kena gerinda yang terlempar,” ucapnya.
Saksi langsung mencabut stop kontak yang berada di bawah tangga balkon. Kemudian saksi keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar.
Warga yang datang ke lokasi mencoba memanggil-manggil korban dari lantai satu, namun korban tak juga merespons. Kemudian saksi mengambil tangga kayu untuk melihat kondisi korban yang ternyata sudah tak bernyawa.
“Jadi tangga rumahnya itu lagi dikerjakan dan belum selesai, sehingga saksi mengambil tangga kayu untuk naik ke atas, pas dilihat korban sudah meninggal dunia,” kata Trisno.
Pihak keluarga yang telah dihubungi kepolisian menerima kematian korban sebagai sebuah musibah sehingga menolak proses otopsi. Jasad P kemudian langsung dikebumikan di daerah asalnya di daerah Purbalingga, Jawa Tengah. (riz)
