BERITACIKARANG.COM, CABANGBUNGIN – Polisi membongkar makam bayi yang diduga hasil hubungan gelap antara ayah dan anak tiri.
Pembongkaran dilakukan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Tim Dokter Forensik Polda Metro Jaya di TPU Kampung Pulo Nangka, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin.
Bayi malang tersebut diduga dibunuh oleh sang ayah sesaat setelah dilahirkan.
Kapolsek Cabangbungin, AKP Wisnu Wardono menceritakan kasus pembunuhan terhadap bayi baru lahir tersebut terjadi pada Sabtu 25 Maret 2023 lalu.
Kasus pembunuhan bermula ketika AM melahirkan tanpa penanganan medis di kamar mandi rumah kontrakannya.
Mengetahui anak tirinya melahirkan, AR lalu mengambil bayi tersebut dan diduga sengaja membekapnya hingga tewas.
Sementara istri AR sekaligus ibu kandung AM meminta pertolongan warga.
“Kejadian tersebut dilaporkan pada Selasa 28 Maret 2023. Jadi awalnya bayi dilahirkan di kamar mandi kemudian ibunya minta tolong warga,” kata AKP Wisnu Wardono, Kamis (30/03).
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk istri AR sekaligus ibu kandung AM.
Pembongkaran makam dilakukan demi mengungkap penyebab pasti kematian sang bayi.
“Kami masih menunggu hasil otopsi dari forensik terkait penyebab kematian bayi. Tadi sudah dilakukan proses pembongkaran makam. Semoga hasilnya cepat keluar,” ujar Wisnu.
Minah, istri AR sekaligus ibu kandung AM mengaku jika sudah menaruh curiga akan hubungan gelap suami dengan anaknya namun sulit membuktikan.
“ya saya sih ada curiganya juga soalnya perhatian nya penuh , cuma saya tuh gak ada bukti. Terus kalau anak saya ada yang deketin dia kayak yang cemburu. Kalau anak saya save nomor cowok langsung di delete,” kata dia.
Pasca kejadian, rumah kontrakan yang dihuni ibu, anak dan ayah tiri tersebut masih terbentang garis polisi. Sedangkan AR telah diamankan pihak kepolisian Resort Metro Bekasi. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
