BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengakui timnya masih memiliki sejumlah kekurangan, mulai dari penyelesaian akhir hingga transisi permainan. Menurut dia, para pemain masih kurang sabar sehingga banyak membuang peluang.
Hal itu diungkapkan dia usai pasukan Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-19- menelan kekalahan dengan skor 1-2 dalam laga persahabatan internasional meladeni timnas Arab Saudi U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10) sore.
“Ada 12 tendangan on target kami kami lepaskan tapi tidak mencetak gol. Kemudian transisi masih perlu diperbaiki terutama saat serangan balik yang kurang cepat. Serangan balik banyak singgah sehingga memberikan peluang bagi lawan menyusun pertahanan,” kata Indra Sjafri.
Meski kalah, Indra Sjafri mengaku kepercayaan para pemain meningkat. Pada laga persahabatan berikutnya melawan Jordania, dia meyakini permainan anak asuhnya meningkat.
“Pemain mulai percaya diri, dan masih ada waktu untuk berbenah sebelum tampil di AFC. Di pertandingan berikutnya pun kami meyakini lebih baik, termasuk Egy Maulana Vikri pun sudah siap tampil,” terangnya.
Sementara itu, Pelatih Arab Saudi U-19 Khaled Atawi mengaku takjub dengan penampilan Timnas Indonesia. Menurut dia, Timnas tampil sangat baik dan memiliki permainan yang cepat baik secara individu maupun tim.
Dia pun mengaku terpukau dengan penampilan Luthfi Kamal dan Saddil Ramdani. “Pertandingan sangat baik, Tim Indonesia menakjubkan dan ini sangat bermanfaat main untuk kami. Permainan Indonesia sangat cepat, mereka mempunyai pemain individu maupun tim yang baik,” tuturnya.
Sementara itu di malam harinya, Timnas Indonesia Senior tampil perkasa melibas Myanmar 3-0 melalui goal Irfan Jaya yang mencetak dua gol. Sedangkan satu gol lainnya diciptakan Beto Goncalves. (BC)
