BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi menggelar jalan sehat moderasi beragama yang dipusatkan di halaman Kantor Sekretariat FKUB Kabupaten Bekasi di Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (16/12) pagi. Jalan sehat yang digelar sekaligus memperingati Hari Amal Bhakti Ke-77 Kemenag RI ini diikuti warga dari berbagai agama yang ada di Kabupaten Bekasi.
BACA: Gedung FKUB Gambaran Moderasi Beragama di Kabupaten Bekasi
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan jalan sehat moderasi beragama. Menurutnya, kerukunan antar umat beragama merupakan pilar untuk pembangunan bangsa.
“Ini penting untuk diikuti dan disosilisasikan karena dengan cara ini kita bisa saling mengenal, bersilaturahmi untuk selanjutnya saling memahami dan mengohormati. Perbedaan bukan dasar untuk perpecahan tetapi justru sumber dari kekuatan kita untuk membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik,” kata Dani Ramdan.
Untuk itu dirinya mengajak, semua masyarakat untuk tetap bergandengan tangan, tanpa ada perbedaan, kelompok dan golongan. Karena didalam konsep berbangsa dan bernegara ialah mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Kita berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan apalagi sekarang FKUB sudah punya sekretariat yang demikian representative. Kiri kanan nanti kita bangun juga miniatur tempat ibadah 6 agama besar yang ada di kabupaten Bekasi sehingga nanti akan lebih sering antar umat beragama bersilaturahmi dan berkumpul disini, untuk membangun masa depan Kabupaten Bekasi yang lebih baik disini,” kata dia.
Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, Prof. Mahmud mengatakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bekasi cukup baik. Terlebih nilai kebersamaan, saling mendukung dan menguatkan antar sesama ini sudah menjadi warisan masyarakat Bekasi sejak zaman dahulu.
“Kalau secara historis Bekasi itu bukan cuma toleran, tetapi sudah masuk kategori empati, lebih tinggi. Mana buktinya? Saya sering katakan bukti kongkritnya zaman dahulu para leluhur kita kalau buat rumah pasti ada blandongan-nya (saung-red). Dan di blandongan itu pasti ada bale, tempayan atau kendi beserta gayung yang tujuannya jika ada orang dari mana-mana nyaba (berkunjung-red) ke kampung kita, kehausan dia bisa minum dan istirahat disitu,” ungkapnya.
Oleh karena itu melalui kegiatan jalan sehat moderasi beragama yang digagas oleh FKUB bekerjasama dengan Kementrian Agama ini diharapkan kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Bekasi senantiasa dapat tetap terjaga.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan Deklarasi Damai Umat Beragama menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang yang ditandatangani oleh pimpinan masing-masing umat agama dan pimpinan ormas agama di Kabupaten Bekasi. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
