BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, seluruh Partai Politik (Parpol) yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Bekasi menggelar Deklarasi Pemilu Damai.
Deklarasi Pemilu Damai itu dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Apel Plaza Pemkab Bekasi, Minggu (01/10) pagi. Acara ini dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda, KPU, Bawaslu hingga sejumlah petinggi Parpol di Kabupaten Bekasi.
BACA: Dani Ramdan Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen terbaik bagi seluruh elemen masyarakat untuk menghayati pengamalan nilai-nilai Pancasila. Apalagi tahun depan masyarakat akan menghadapi hajat besar yaitu Pemilu 2024.
“Pancasila menjadi nilai-nilai perekat yang harus selalu kita ingat. Jadi meskipun berbeda pilihan, tetapi kita harus tetap dalam keadaan damai dan bersatu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Menurut Dani, pengamalan Pancasila dalam pelaksanaan Pemilu ini akan membuat masyarakat sadar dan mengarahkan pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai, sejahtera serta berkelanjutan.
“Karena itu kita tidak perlu lagi membuang energi, pikiran, sumberdaya untuk mencari Ideologi lain karena kita sudah sepakat, Indonesia adalah negara Pancasila,” tuturnya.
Meski begitu, sambungnya, pengamalan Pancasila ini membutuhkan proses, saling mendukung antar warga, hingga saling mengingatkan apabila ada segelintir orang yang lupa.
“Apabila barangkali ada di antara kita khilaf atau lalai dalam implementasi Pancasila baiknya kita saling mengingatkan sehingga kehidupan ber-Pancasila di Kabupaten Bekasi bisa semakin baik,” kata dia.
Acara Deklarasi Pemilu Damai ini dimulai dengan pembacaan ikrar kampanye damai oleh para Ketua Partai Politik yang isinya berjanji mewujudkan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Mereka juga berkomitmen melaksanakan kampanye pemilu yang aman, sejuk, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
