BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sejalan dengan reformasi birokrasi dan program pembangunan yang begitu cepat, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengambil langkah-langkah agar sektor pertanian tetap menjadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Salah satu upayanya yaitu mempercepat pembahasan Raperda tentang Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Eka Supria Atmaja dalam sambutannya pada saat melakukan Panen Raya di Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah, Selasa (27/02) pagi.
Dalam kesempatan itu, Eka juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak karena pada tahun 2017 Kabupaten Bekasi telah menghasilkan produksi gabah sebesar 573.929 Ton atau setara dengan 355.836 Ton Beras. “Hal ini merupakan sebuah hasil yang baik dan harapan kedepan tentu target produksi padi semakin baik lagi, tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Abdullah Karim selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus melakukan upaya khusus untuk mendorong peningkatan hasil produksi pertanian khususnya beras.
Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya, dengan meningkatkan produksi padi melalui pemanfaatan teknologi yang ada seperti sistem Tanam Jajar Legowo, penggunaan benih unggul bersertifikat, benih varietas ancaran dan menekan angka susut panen. (BC)