BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Sebagai antisipasi terjadinya pendangkalan, Perum Jasa Tirta (PJT) II melakukan pengerukan (normalisasi) Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa dikenal dengan nama Kalimalang.
BACA: Normalisasi Kali Cikadu, Warga Berharap Tidak Ada Banjir
Heriansyah, Juru II Saluran Irigasi Tarum Barat mengatakan aktivitas pengerukan rutin dilakukan untuk mencegah terjadinya pendangkalan akibat endapan lumpur.
“Pengerukan sudah dilakukan Minggu 9 Juni 2024 kemarin hingga dua minggu kedepan.” ungkapnya saat ditemui di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (11/06).
Aktivitas pengerukan material lumpur dilakukan sepanjang 700 – 800 meter dari Jembatan Cibatu ke arah hilir. Ilalang yang tumbuh menghalangi laju air pun turut diangkat menggunakan satu alat berat jenis excavator amphibi yang disiapkan.
“Selain mencegah pendangkalan, pengerukan juga dimaksudkan agar air bisa mengalir lancar dan tidak terhambat. Jadi kita berupaya mengambalikan kembali fungsi dari sungai itu sendiri,” kata dia.
Heriansyah menambahkan, upaya ini juga diharapkan bisa mencegah terjadinya banjir, terutama saat musim hujan tiba. Dia meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah ke Kalimalang.
“Tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sebab keterlibatan masyarakat juga diperlukan dalam mengurangi risiko bencana, seperti tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan banjir di saat musim penghujan,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
