BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Massa buruh di Kabupaten Bekasi yang berunjuk rasa sejak Kamis (30/11) pagi masih bertahan di sejumlah lokasi.
Pantauan BeritaCikarang.com pukul 20.15 WIB, massa buruh masih bertahan di akses Gerbang Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, akses Gerbang Tol Cikarang Barat, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan dan traffic light Cibitung.
BACA: SK Gubernur Jabar: UMK 2024 Kabupaten Bekasi Naik 1,59 Persen Jadi Rp5,21 Juta
Ketiga lokasi tersebut dipenuhi massa buruh dan motor yang mereka parkir di sepanjang jalan. Akibatnya, ribuan kendaraan baik kendaraan kecil maupun besar terjebak kemacetan hingga berjam-jam.
Aksi para buruh di Kabupaten Bekasi ini pun menuai beragam komentar dari para pengguna jalan.
“Ya saya kejebak macet dari jam 11 sampai setengah delapan malam ini udah empat hampir 10 jam lebih. Perusahaan mah pasti komplain karena terlambat pengirimannya,” kata Yadi, salah seorang supir truk.
Edi, pengendara mobil mengaku tidak keberatan dengan adanya aksi buruh. Namun sepatutnya hal itu dilakukan tanpa mengabaikan kepentingan orang lain.
“Seharusnya kalau mau blokir jalan ya sebelah aja jadi gak menganggu pengguna jalan lainnya. Saya sih dukung aksi buruh tapi jangan menggangu pengguna jalan ya,” kata dia.
Sementara itu Surono salah seorang buruh mengatakan aksi ini merupakan buntut kekecewaan buruh terhadap keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menetapkan kenaikan UMK tahun 2024 hanya sebesar 1,59%.
“Kenaikannya kecil sekali dan ini tidak cukup untuk kebutuhan layak kami,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
