BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi yang baru dilantik, Ade Kuswara Kunang, akan memulai tugasnya dengan agenda penting yang telah dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah resmi dilantik pada Kamis (20/02), Ade dijadwalkan mengikuti program retret kepemimpinan di Magelang selama tujuh hari. Selama periode tersebut, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, akan menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bekasi.
Retret ini bukanlah program biasa. Menurut Ade Kuswara Kunang, kegiatan ini merupakan bentuk pembekalan khusus yang dirancang oleh Presiden Prabowo untuk para kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024. Program ini bertujuan untuk memperkuat mental dan fisik para pemimpin daerah agar mampu menjalankan tugas dengan optimal demi kepentingan masyarakat.
BACA: Prabowo Akan Beri Pembekalan Kepala Daerah Terpilih
“Agenda setelah pelantikan saya ke Magelang untuk retret sekolah militer selama tujuh hari. Jadi saya menyerahkan ini (Plh Bupati) ke Pak Wakil (Asep Surya Atmaja), tetap kedepankan kepentingan masyarakat,” ujar Ade Kuswara Kunang. Ia juga menambahkan bahwa dirinya fokus mempersiapkan fisik dan mental agar dapat menyerap ilmu dan arahan dalam retret tersebut dengan maksimal.
Inisiatif Khusus dari Presiden Prabowo
Program retret ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menjelaskan bahwa inisiatif ini terinspirasi dari program serupa di masa lalu, di mana para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan dalam sebuah acara di Magelang.
“Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang,” ungkap Yusril. Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah awal untuk menyelaraskan perspektif antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
Yusril juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, keberhasilan program-program nasional sangat bergantung pada implementasinya di tingkat daerah. Oleh karena itu, retret ini diharapkan menjadi momen strategis untuk menyamakan visi dan misi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
