BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – 41 Hari menjelang Pilkada serentak 2017, dukungan masyarakat kepada pasangan calon independen Obon-Bambang (Obama) semakin menguat. Hal ini mengindikasikan masyarakat menginginkan terjadinya perubahan di Kabupaten Bekasi.
Menanggapi hal ini, calon Bupati Bekasi, Obon Tabroni menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat yang semakin menguat di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi.
“Memang sekarang semakin banyak masyarakat, dari anak muda, orang tua, komunitas, ibu-ibu, kakek-kakek yang menyatakan dukungannya pada kami.” Kata Obon, Kamis (05/01).
Pria kelahiran Pebayuran itu mengatakan, banyaknya dukungan ini bisa dilihat sebagai indikasi bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi ingin perubahan. Mereka sudah capek dengan kondisi Bekasi sekarang dan mereka ingin ada perbaikan di daerahnya.
“Rata-rata dari mereka mengeluhkan masalah sulitnya lapangan kerja, sulitnya akses kesehatan, macet yang gak pernah ada solusi, dan banjir. Rata-rata itu,” kata Bang Obon.
Calaon Bupati Bekasi nomor urut 3 ini juga melihat kini telah tumbuh kesadaran politik baru di tengah masyarakat. Dimana, mereka mau mendukung calon tanpa iming-iming uang. Mereka sepenuhnya bergerak karena memiliki visi dan cita-cita yang sama tentang Kabupaten Bekasi. “Ini kemajuan penting bagi demokrasi kita,” ucapnya.
“Saya juga melihat gerakan relawan sekarang sudah semakin massif. Mereka berusaha berpartisipasi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Ada yang bisa nulis ya nulis. Ada yang bisa meluangkan waktu keliling sosialisasi, mereka terus keliling. Ada yang ngurus administrasi. Ada yang berkontribusi melalui desain. Malah ada juga yang bikin film dokumentasi relawan. Banyak lah. Intinya mereka semua bekerja karena didasari tujuan yang sama, yaitu perbaikan di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Ia pun berjanji, sistem partisipasi ini akan terus dijalankan jika dirinya terpilih nanti sebagai Bupati Bekasi di Pilkada 2017, dimana masyarakat diberi ruang untuk terlibat menentukan dan memberi masukan, termasuk pengawasan kebijakan dan program pemerintah. “Sehingga, kebijakan dan program bisa sesuai dengan kehendak masyarakat dan bisa selalu diawasi,” jelasnya. (BC)
