257 Paket Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Bekasi Dilelang Serentak

Proyek pembangunan ruang kelas baru di SDN Mekarsari 09 Tambun Selatan.
Ilustrasi - Proyek pembangunan ruang kelas baru di SDN Mekarsari 09

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Sebanyak 257 paket kegiatan pembangunan tahun 2021 di Kabupaten Bekasi telah dileleng serentak.

Demikian berdasarkan data Bagian Pengadaan Lelang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Kepala Bagian Pengadaan Lelang dan Jasa Setda Pemkab Bekasi, Iman Nugraha mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan lelang kegiatan yang merupakan program kerja secara serentak.

Setidaknya, ada sekitar 257 kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan oleh jasa konstruksi.

Kegiatan tersebut tersebar di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya, Dinas Bina Marga Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan.

“Kami sudah melaksanakan lelang kegiatan secara serempak sejak 24 Juni lalu,” kata Iman Nugraha, Senin (28/06).

Dia menjelaskan, apabila mengacu pada Peraturan Presiden (PP) No 12 Tahun 2021, Perubahan PP No 18 Tahun 2018, tentang Pengadaan Barang dan Jasa, terdapat perubahan aturan untuk waktu pelaksanaan pengadaan.

Sebelumnya menggunakan hari kerja, tapi saat ini mengikuti kalender.

“Kami maksimalkan agar bisa mempersingkat waktu pelaksanaan tender fisik yang sekarang sedang dilaksanakan serempak,” imbuh dia.

Dijelaskannya, kegiatan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, dan Dinas Bina Marga dan PSDA, serta Disperkimtan, dilaksanakan terhitung sejak 24 Juni 2021. Diharapkan pertengahan Juli, sudah ada pemenang lelang.

Iman menerangkan apabila proses lelang berjalan sesuai dengan rencana program kerja, dia memprediksi pada akhir Juli sudah mulai pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pengairan, dan bangunan negara seperti sekolah.

“Dengan berjalannya pembangunan, maka manfaatnya akan bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, dan penyerapan anggaran dapat maksimal dengan waktu pelaksanaan yang memadai untuk penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan berkualitas,” tutur Iman. (BC)

Pos terkait