132 Ribu KTP-el Siap Diantar Ke Rumah Warga

MoU Program Layan Antar Dokumen Adminduk antara Pemkab Bekasi dengan PT. Pos Indonesia | Foto: Humas Pemkab Bekasi
MoU Program Layan Antar Dokumen Adminduk antara Pemkab Bekasi dengan PT. Pos Indonesia | Foto: Humas Pemkab Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Warga Kabupaten Bekasi patut berbahagia, pasalnya Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia akan mendistribusikan KTP Elektronik (KTP-el) secara langsung ke rumah warga mulai pekan depan.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menandatangani MoU Program Layan Antar Dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan PT Pos Indonesia.

“Pada hari ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menandatangani Kerjasama dengan kantor Pos Indonesia dalam rangka program layan antar. Melalui kantor pos, kita akan mengantar semua dokumen kependudukan di Disdukcapil. Tentu saja, sebentar lagi, ini akan sampai kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata Eka usai menandatangani MoU Program Layan Adminduk, Jumat (20/03).

Dengan adanya kerjasama ini, dia seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi dapat terlayani dengan baik khususnya di bidang layanan Adminduk.  “Bukan hanya KTP-el tapi dokumen-dokumen lain terkait kependudukan, hari ini sudah mulai bergerak (untuk didistribusikan-red),” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan sebanyak 132 ribu KTP-el sudah siap untuk didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Adapun menurutnya warga yang akan menerima KTP-el ialah yang sebelumnya sudah memiliki Surat Keterangan (Suket).

“Karena memang ada masyarakat yang sudah satu tahun tetapi belum jadi KTP-el nya. Ini seluruhnya kita kirim lewat pos. Hari ini sudah diangkut oleh Pos dan sudah siap untuk didistribusikan,” kata dia

Hudaya menyampaikan, seluruh pengiriman gratis tanpa dipungut biaya. Menurutnya, hal itu dapat mengurangi layanan tatap muka dan menghindari tindakan percaloan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Tetapi untuk yang berikutnya masyarakat diberikan pilihan. Jadi pada saat datang ke Dinas mengurus akta kelahiran misalnya nanti di formulirnya ada pilihan, mau dikirim atau mau diambil. Kalau dikirim lewat pos, ini semua gratis. Jadi bagi masyarakat yang punya waktunya terbatas, tunggu saja di rumah,” ungkapnya.

Kedepannya, pelayanan KTP-el bisa dilakukan di Kecamatan. Selain itu, pemenuhan blangko juga terus diupayakan, untuk pemenuhan permintaan pencetakan KTP-el. “Hari ini, seluruh mesin (pencetakan) KTP-el kita kembalikan ke Kecamatan dan pelayanan KTP-el kembali di Kecamatan. Insya Allah kedepan, setelah program ini selesai semua, masyarakat yang datang ke Kecamatan membuat KTP-el pulangnya tidak membawa suket, tapi membawa KTP-el,” tutupnya. (***)

Pos terkait