Woow..Kab. Bekasi Peringkat ke Empat Kasus Tipikor Se-Jawa Barat

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, saat berdialog dengan mahasiswa di acara Dies Natalis Forum Komunikasi Mahasiswa (Formasi) Ke-1 di Gedung Wibawa Mukti, Sabtu (09/04).
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, mengaku dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait 14 laporan masyarakat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebanyak 14 laporan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu diterima KPK dari Januari 2016 sampai Mei 2016.

“Ya mudah-mudahan jangan sampai, jangan sampai benar-benar ada laporan dugaan Tipikor ke KPK yah,” ujarnya, Selasa (31/5/2016).

Bacaan Lainnya

Neneng mengaku akan mengumpulkan para Kepala SKPD itu untuk mengingatkan agar bekerja sesuai aturan.

“Pada prinsipnya saya akan panggil seluruh kepala dinas. Agar bekerja dengan baik, melaksanakannya dengan benar, dan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Bekasi, Alex Satudy, mengaku belum mengetahui secara jelas soal 14 dugaan laporan Tipikor ke KPK.

“Saya belum tahu soal itu. Saya baru tahu dari abang soal tersebut,” ujarnya.

kata dia, jika memang benar laporan itu akan ditindak lanjuti KPK hingga mengirimkan surat tembusan ke Pemkab, pihaknya siap untuk membantunya.

“Ya kalau memang benar dan nantinya melibatkan para PNS di kita, maka kami akan menyiapkan tim kuasa hukumnya melalui LBH Korpri,” jelasnya.

“Tapi akan kita lihat dulu mekanismenya di KPK soal itu seperti apa. Karena jujur saya tidak tahu soal masalah tersebut,” timpalnya.

Di tingkat Jawa Barat, Kabupaten Bekasi menempati rangking ke 4 terbanyak laporan dugaan Tipikor ke KPK, setelah Kabupaten Bandung 39 laporan, Kabupaten Bogor 22 laporan dan Kota Bandung 19 laporan. (nay)

Pos terkait