BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengevakuasi sejumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Evakuasi dilakukan lantaran di kediaman mereka terendam banjir.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, ada sedikitnya lima pasien yang dievakuasi. Jumlah tersebut bisa jadi bertambah jika banjir meluas.
“Sudah ada lima pasien yang dievakuasi. Kami berharap tentu sudah tidak ada lagi yang dievakuasi sehingga bisa menjalani isolasi mandiri dengan baik,” kata Alamsyah, Senin (08/02).
Mereka yang dievakuasi rata-rata pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Namun, karena intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, air merendam rumah para pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Alamsyah mengatakan, mereka yang dievakuasi berasal dari tiga titik yakni di Tambun Selatan, Cikarang Timur dan Cibitung. Selanjutnya mereka diantar untuk melanjutkan isolasi ke rumah sakit dan hotel.
“Kami evakuasi ke rumah sakit terdekat dengan lokasi dan hotel yang memang disiapkan untuk isolasi pasien tanpa gejala atau bergejala ringan,” ucap dia.
Diketahui, seperti di daerah lainnya, sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi terendam banjir. Selain karena intentitas hujan deras, banjir juga dipicu luapan air sejumlah sungai yang melintasi pemukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi mencatat terdapat 12 kecamatan yang terdampak banjir dengan ketinggian berkisar 30-150 sentimeter. Selain itu, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.
Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong.
Hingga kini, petugas masih melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak serta mereka yang terpaksa mengungsi lantaran kediamannya terkena banjir. (BC)