BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Pasca jebolnya tanggul Sungai Citarum di Kp. Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran dua pekan lalu, warga kembali dibuat resah dengan kondisi tanggul darurat yang amblas hingga 60 sentimeter.
Kepala Desa Sumberurip, Jajang mengatakan hasil pengecekan kondisi tanggul tanggul yang amblas sepanjang kurang lebih 50 sentimeter dengan kedalaman 60 sentimeter.
“Saya pagi tadi dikasih tau warga langsung kesini ternyata benar terjadi amblas panjang lima puluh meter dan kedalaman enam puluh centi meter,” kata dia, Jum’at (12/03).
Amblasnya tanggul darurat yang dibangun dengan karung geotextile oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum itu diakuinya membuat warga resah akan terjadinya banjir susulan. Apalagi, curah hujan dalam beberapa hari terakhir masih tinggi.
“Dengan kondisi seperti ini, tentu saja menjadi keresahan bagi warga. Tadi aja banyak warga ke rumah, trauma warga aja belum pulih sekarang ditambah lagi,” kata dia.
Salah seorang warga setempat, Niman (48) mengatakan tanggul darurat itu amblas usai diguyur hujan pada Kamis (11/03) malam. Warga berharap pemerintah segera membangun tanggul permanen di lokasi tersebut.
“Memang ini kan dibuatnya pakai alat berat bukan manual, tetapi kan ini tanahnya labil jadi rawan longsor. Jadi kita masyarakat maunya segera dibuat permanen,” kata dia. (BEN)
