Ridwan Kamil Belanja ‘Masalah’ dari Generasi Milenial Cikarang

Ridwan Kamil saat 'belanja masalah' dengan generasi milenial Cikarang, Rabu (28/02) malam.
Ridwan Kamil saat 'belanja masalah' dengan generasi milenial Cikarang, Rabu (28/02) malam.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan ia dan pasangannya tetap menyasar seluruh kalangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018. Meski demikian, kandidat nomor urut 1 ini memastikan suara kaum muda tetap harus dijaga.

“Selain menggalang dukungan dari semua kalangan, karena basis dukungan saya dari kaum milenial, jadi dukungan itu harus dijaga. Terlebih di Jabar itu pemilihnya lebih banyak kaum muda, lebih dari 50 persen,” kata Emil, panggilan akrab  Ridwan Kamil saat ditemui di De Box Cafe Jababeka, Rabu (28/02) malam.

Bacaan Lainnya

Walikota Bandung yang aktif bersosial media itu menegaskan,dimasa kampanye  Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 ini dirinya tetap mengunjungi warga dari berbagai kalangan. Dalam setiap kunjungan, ia mengaku tetap menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang, ibu-ibu, petani hingga ulama di berbagai pesantren.

“Konsepnya itu tidak hanya kampanye menggalang dukungan, tapi juga ‘Belanja Masalah’. Jadi saya lebih banyak mendengarkan apa yang jadi persoalan warga. Dari persoalan itu saya coba carikan solusi,” kata dia.

Dari hasil belanja masalah, kata Emil, persoalan utama yang sering dikeluhkan masyarakat Kabupaten Bekasi adalah pengangguran. Meski menyandang predikat sebagai daerah industri, namun warga lokal kerap kalah bersaing dengan para pendatang.

Sebagai solusi, kata dia, maka i wilayah Kabupaten Bekasi perlu ada sekolah keahlian di setiap kawasan industri yang ada untuk mendukung masyarakat memperoleh pekerjaan.

“Persoalannya yang utama itu pengangguran. Solusinya, saya ingin membuat sekolah keahlian di dalam industri. Calon tenaga kerja, nantinya akan dilatih menyesuaikan dengan mesin-mesin baru di pabrik itu. Sekarang di banyak SMK yang dipakai untuk praktik adalah mesin-mesin lama, padahal industri dan teknologi berkembang cepat,” kata dia. (BC)

Pos terkait