BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Seorang warga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Puskesmas Cikarang melalui media sosial, Rabu (09/04). Ia mengeluhkan bahwa anaknya yang membutuhkan pengobatan ditolak dengan alasan pelayanan telah tutup. Permintaan surat rujukan untuk mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan lain juga tidak dipenuhi oleh pihak puskesmas.
Kepala Puskesmas Cikarang, Novrizal, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Menurutnya, pasien datang pada pukul 20.37 WIB dengan keluhan anaknya tertusuk paku. Namun, saat itu masih terdapat sekitar 20 pasien lain yang menunggu pemeriksaan dokter.
“Jumlah pasien sore hari itu mencapai 92 orang, dan sehari sebelumnya bahkan mencapai 158 orang akibat lonjakan pascalibur panjang,” ungkap Novrizal pada Kamis (10/04).
Novrizal menjelaskan bahwa Puskesmas Cikarang merupakan salah satu dari dua puskesmas di Kabupaten Bekasi yang membuka layanan sore hari, mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB. Namun, puskesmas ini berstatus non rawat inap dan hanya menyediakan layanan persalinan 24 jam, tanpa fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.
Ia juga menambahkan bahwa kasus anak tertusuk paku termasuk dalam kategori kejadian yang membutuhkan serum Anti Tetanus (ATS), yang tidak tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas. Oleh karena itu, petugas menyarankan agar pasien langsung menuju IGD rumah sakit tanpa perlu surat rujukan.
“Petugas sudah memberikan edukasi kepada pasien sesuai kondisi dan prosedur yang berlaku. Namun, pasien tetap bersikeras untuk dilayani di puskesmas hingga akhirnya mulai merekam kejadian,” jelas Novrizal.
Atas kejadian ini, pihak Puskesmas Cikarang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini terutama dalam penanganan kasus kegawatdaruratan yang memerlukan rujukan langsung ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan masyarakat memahami prosedur dalam kasus-kasus darurat,” tutup Novrizal. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS