Pasca Pelaksanaan TMMD di Kecamatan Setu, Harga Tanah Merangkak Naik

Salah satu kegiatan fisik berupa pembangunan jalan di pelaksanaan TMMD Ke 100 di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu.
Salah satu kegiatan fisik berupa pembangunan jalan di pelaksanaan TMMD Ke 100 di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 yang dilaksanakan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu resmi ditutup. Upacara penutupan diselenggarakan di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Kamis (26/10) pagi.

BACA : Sekda Kabupaten Bekasi Ajak Warga Sukseskan TMMD di Kecamatan Setu

Bacaan Lainnya

Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Arh. Hendri Yudi Setiawan mengatakan di kegiatan TMMD, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan masyarakat telah bekerjasama untuk melakukan pembangunan di lokasi TMMD dengan cara bergotong-royong.

“Bagi saya, catatan yang paling penting adalah terjalinnya sinergitas antara TNI, POLRI, Pemda dan masyatakat. Saya berharap hasilnya pun dapat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Letkol Arh. Hendri Yudi Setiawan.

BACA : Program TMMD disambut Hangat Warga Kecamatan Setu

Kegiatan TMMD, sambungnya, dinilai telah memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Salah satu indikatornya adalah naiknya harga jual tanah milik warga setempat dalam kuran waktu yang cukup singkat, yakni 30 hari pelaksanaan TMMD.

“Banyak faktor dan salah satu indikatornya adalah harga tanah, dimana sebelum dibangun harga tanah disitu kisaran Rp. 200 ribu permeter, begitu selesai dibangun menjadi Rp. 500 ribu permeter, itu  dalam waktu satu bulan,” ucapnya. (BC)

Pos terkait