BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat Kabupaten Bekasi bersepakat membangun koalisi untuk menghadapi Pilkada 2024 mendatang.
BACA: Partisipasi Pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Ditarget 85 Persen
Koalisi ini menjadi poros kekuatan baru yang bakal bertarung pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang digelar November 2024 mendatang setelah sebelumnya PDIP, PPP dan PBB lebih dulu mendeklarasikan diri untuk menyatukan kekuatan.
“Sebenarnya komunikasi ini sudah berjalan sejak pileg lalu. Hanya saja makin ke sini, kami semakin intens untuk bersama-sama sepakat memajukan Kabupaten Bekasi melalui koalisi di Pilkada mendatang,” ucap Ketua DPC Partai Gerindra Arya Dwi Nugraha, Rabu (19/06).
Sesuai ketentuan, koalisi ini telah memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 dengan kekuatan 19 kursi di DPRD Kabupaten Bekasi. Gerindra menjadi pemilik kursi terbanyak dengan 8, lalu PKB 7 kursi dan Demokrat 4 kursi.
“Ke depan kami masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung. Namun sejauh ini kami telah menyepakati untuk kerja sama ini,” kata Arya.
BACA: Gerindra Masih Jajaki Koalisi dan Godok Sejumlah Kandidat Calon Bupati Bekasi
Meski telah berkoalisi, baik Gerindra, PKB maupun Demokrat masih malu-malu menyebutkan kandidat yang bakal diusung sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024 nanti. Hanya saja, masih akan terus dibahas lebih lanjut.
“Sebenarnya sudah mengerucut. Hanya saja kami belum bisa membuka, tunggu saja,” ucap dia.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli. Menurut dia, setiap partai sebenarnya telah menentukan siapa saja nama yang mendapatkan rekomendasi maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Namun nama-nama ini nantinya akan dibahas bersama dengan koalisi untuk ditetapkan.
“Saya sendiri diusung sebagai Calon Bupati dari partai saya, begitu juga Bang Arya dan Bang Rochadi. Akan tetapi kami masih akan terus membahas dan juga melihat hasil survei. Siapa tokoh yang diinginkan masyarakat, bagaimana kompetensinya. Maka tinggal nanti tunggu saja,” ucap dia.
Berbeda dengan Gerindra dan Demokrat, PKB sebenarnya telah menentukan siapa kandidat yang diusung menjadi Bakal Calon Bupati Bekasi. Melalui keputusan DPP, PKB menyantumkan nama Dani Ramdan sebagai kandidat yang diusung.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi mengatakan nama penjabat bupati Bekasi itu masuk dalam usulan yang dibawa ke pembahasan partai koalisi. Namun, kata dia, secara keseluruhan terdapat sembilan nama yang digodok di internal partai.
“Jadi rekomendasi belum ada tapi kalau dibidik iya. Di DPC sendiri kurang lebih ada 9 nama yang digodok, salah satunya Pak Dani. Diusulkan iya. Tapi keputusannya, kita tunggu sampai akhir Juli seperti apa,” ucap dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
