Partisipasi Pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Ditarget 85 Persen

KPU Kabupaten Bekasi menggelar simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 dengan menggunakan aplikasi Sirekap
KPU Kabupaten Bekasi menggelar simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 dengan menggunakan aplikasi Sirekap

BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi optimis partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini mencapai target, yakni 85 persen.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan hal itu didasari dari jumlah partisipasi masyarakat pada Pilpres dan Pileg Februari 2024 lalu yang mencapai 84,71 persen.

Bacaan Lainnya

BACA: Perkenalkan Lupus dan Lusia, KPU Luncurkan Tahapan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024

“Kami optimis karena pada saat Pemilu 2024, setelah diakumulasi partisipasi pemilih mencapai angka 84,71 persen. Artinya apa, sudah mendekati 85 persen,” ungkapnya.

Bahkan dirinya berkeyakinan angka partisipasi masyarakat mampu melebihi angka yang ditargetkan tersebut.

“Kalau Pilkada Kabupaten Bekasi, mudah-mudahan lebih dari itu. Pemilu 2019 kita di 81,36 persen dan di Pemilu 2024 84,71 persen, artinya naik tiga digit. Kalau di Pilkada nanti naik tiga digit lagi berarti kurang lebih 87 persen,” kata dia.

Ia mengaku untuk mencapai target tersebut KPU Kabupaten Bekasi terus melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat salah satunya dengan meluncurkan Maskot dan Jingle untuk Pilkada November 2024 mendatang.

“Kemarin kami sudah melakukan peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada. Harapannya hal itu bisa mendorong masyarakat untuk datang ke TPS pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi mendatang,” ujar dia.

Sebelumnya,  KPU Kabupaten Bekasi diingatkan untuk terus mensosialisasikan tahapan Pilkada kepada masyarakat luas. Hal ini disampaikan anggota KPU RI, Idham Holik saat menghadiri peluncuran tahapan Pilkada 2024 di Central Park Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Minggu (02/06) lalu.

“Oleh karena itu kami berpesan tidak hanya sebatas seremonial pada sore ini, tetapi harus dilanjutkan juga dengan kegiatan sosialisasi dan pendidikan  pemilihan serta aktivasi partisipasi masyarakat. Karena partisipasi ini adalah kunci suksesnya penyelenggaraan Pilkada,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap agar partisipasi masyarakat pada perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang mampu tembus di angka 85 persen.

“Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita pada sore hari ini angka partisipasinya bisa diatas 85 persen. Saya yakin bisa,” kata dia.   (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait