Ingin Masyarakat Lebih Sejahtera dan Bahagia, Kang Hasan Siapkan ‘Grand Design’ Membangun Jabar

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin saat ditemui usai meminta doa restu dan dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi terkait pencalonannya di Pilgub Jabar, Rabu (17/01) sore.
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin saat ditemui usai meminta doa restu dan dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi terkait pencalonannya di Pilgub Jabar, Rabu (17/01) sore.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Masyarakat di wilayah Bodebek (Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi) harus merasakan dampak dari diselenggarakannya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Sebagai wilayah yang berdekatan dengan ibu kota, lima wilayah ini seringkali kurang mendapat perhatian dibanding wilayah lainnya.

Selama ini, Jawa Barat identik dengan wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dll. Padahal, salah satu pusat perekonomian dan industri terbesar berada di wilayah Bodebek ini.

Bacaan Lainnya

“Kondisi ini yang seharusnya diubah usai Pilgub nanti. Masyarakat Bodebek, khususnya Kabupaten Bekasi harus mendapat perhatian yang sama dari provinsi,” kata Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin saat ditemui usai meminta doa restu dan dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi terkait pencalonannya di Pilgub Jabar, Rabu (17/01) sore.

Dikatakan Kang Hasan, panggilan akrab TB. Hasanudin, wilayah Bodebek memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan ibu kota. Beberapa kebijakan daerah pun ditetapkan berdasarkan kondisi wilayah. Meski demikian, Bodebek tetap bagian dari Jawa Barat sehingga sudah sepantasnya Bodebek pun turut diperhatikan, baik dalam program pemerintah maupun kebijakkan kepala daerahnya.

“Jabodetabek tidak bisa dipisahkan dari Jakarta, tapi itu tetap menjadi bagian yang terintegrasi dengan Jawa Barat, jadi pembangunnya tentu harus dikompilasikan sebaik mungkin,” kata kandidat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Lebih jauh diungkapkan Kang Hasan, salah satu potensi yang tidak diperhatikan Jabar di wilayah Bodebek ini yakni sumber daya manusia. Menurut dia, Bodebek merupakan magnet bagi para tenaga kerja dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengadu nasib.

“Potensi ini yang sebelumnya tidak dimaksimalkan.  Jabodetabek itu kan pemusatan sumber daya manusia, orang datang ke Jakarta dan Jawa Barat itu tinggalnya di Jabodetabek. Makanya, harus ada cara bagaimana melakukan upaya agar rakyat di Jabodetabek itu sejahtera dan jangan lupa bahagia,” kata dia.

Menurut dia, persoalan ketenagakerjaan dan pembangunan SDM menjadi salah satu prioritas dia dalam membangun Jabar.

“Kami ingin masalah tenaga kerja ini diperbaiki, seluruh masyarakat Jawa Barat harus punya kesempatan kerja. Kedua, SDM harus dibangun dengan pendidikan yang baik dan berlandaskan kecintaan terhadap lingkungan hidup. Secara keseluruhan, kami sudah memiliki grand design bagaimana membangun Jawa Barat menjadi jauh lebih baik,” kata dia.

Seperti diketahui, TB. Hasanudin merupakan Bakal Calon Gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan. Ia akan berpasangan dengan Anton Charlian sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

Pasangan dengan kekuatan elektoral 20 kursi ini akan melawan tiga pasangan berat yaitu Ridwan Kamil -Uu Ruzhanul Ulum yang diusung PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura. Kemudian, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN. Lalu, ada duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Golkar dan Demokrat.

Pencoblosan Pilgub Jawa Barat sendiri diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang. (BC)

Pos terkait