BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, harga bahan pokok di Kabupaten Bekasi terpantau masih stabil. Berdasarkan hasil pengawasan di 10 pasar tradisional di wilayah tersebut, hanya beberapa komoditas seperti cabai merah yang menunjukkan sedikit kenaikan harga.
“Masih stabil, hanya cabai merah yang mulai naik lagi. Rata-rata di pasar rakyat Rp52.000 dari HET Rp45 000,” kata Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Helmi Yenti, Rabu (19/02).
Helmi Yenti menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah intervensi pasar, baik melalui operasi pasar murah maupun pengamanan pasokan bahan pokok dari daerah penghasil.
BACA: Dinas Perdagangan Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Lewat Aplikasi Pelapor
“Kalau kondisi harga bahan pokok tidak terkendali maka akan dilakukan intervensi pasar, termasuk mendatangkan pasokan tambahan jika terjadi kelangkaan,” jelasnya.
Dengan stabilnya harga bahan pokok saat ini, masyarakat Kabupaten Bekasi diharapkan dapat menjalani persiapan menjelang Ramadhan dengan lebih tenang. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan, mengingat tren kenaikan harga sering kali terjadi seiring meningkatnya permintaan selama bulan puasa.
“Semoga langkah-langkah yang telah disiapkan mampu menjaga stabilitas harga hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang,” ungkapnya.
Suryadi (49), seorang pedagang bahan pokok di Pasar Serang, Cikarang Selatan mengatakan bahwa tren kenaikan harga biasanya mulai terlihat mendekati Ramadhan hingga Idul Fitri setiap tahunnya.
“Kalau untuk sekarang memang belum terlalu kelihatan, bisa jadi mulai minggu depan ya. Semoga saja tidak karena pasti ikut mempengaruhi omzet pedagang,” ungkapnya dengan nada harap. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS