Dua Bocah Tenggelam di Galian Proyek Tol Cibitung – Cilincing, DPRD Akan Panggil PT. Waskita Karya

Proses pencarian korban tenggelam di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilingcing di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kamis (15/02) lalu
Proses pencarian korban tenggelam di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilingcing di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kamis (15/02) lalu

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi akan memanggil PT. Waskita Karya (Persero) Tbk menyusul adanya kasus dua bocah yang tewas tenggelam di lokasi galian proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilingcing di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung.

“Soal kasus meninggalnya dua bocah yang tenggelam di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilingcing itu, kita (DPRD Kabupaten Bekasi-red) akan panggil PT. Waskita Karya nanti,” Kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno, Senin (19/02).

Menurut dia, PT. Waskita Karya sepatutnya tidak menghabaikan prosedur pengamanan di area proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing tersebut. “Harus ada pengamanan di area tersebut, apalagi sampai ada yang meninggal, kan pasti enggak ada pengamanan,” tuturnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya pun mengaku akan segera meninjau lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing itu.

Sebagaimana diketahui, dua bocah dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam dilokasi proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilingcing pada Kamis (15/02) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedua bocah itu berinisal IK (6) dan ANS (7) keduanya merupakan warga RT 02/40, Perumahan Panorama Wanasari,  Kelurahan Wansari, Kecamatan Cibitung.

Salah seorang warga setempat, Nopal Sumarmo mengatakan awalnya kedua korban tengah bermain perosotan ditanggul galian proyek bersama kedua orang temannya lainnya. “Karena hujan deras dua orang temannya pulang dijemput orang tuanya, sementara kedua korban tetap asik bermain dan akhirnya terpleset lalu tenggelam,” kata dia.

Selanjutnya kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Saya berharap pihak PT. Waskita Karya selaku pengerja proyek memasang pagar pengaman di lokasi proyek mengingat lokasi proyek berdekatan dengan pemukiman yang padat penduduknya,” kata dia. (BC)

Pos terkait