BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – intensitas kendaraan yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi pada musim mudik Lebaran melalui jalur arteri dan tol mengalami lonjakan yang signifikan.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Kementerian Perhubungan yang memantau jalur arteri di sepanjang Jalan Raya Pantura dan Inspeksi Saluran Kalimalang sejak Selasa 18 April kemarin.
“Jumlah kendaraan yang terakhir dari evaluasi dan dari penghitungan Kemenhub dari jam 12 tadi sampai jam 3 sore mengalami kenaikan 31 persen,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedy Aditya Bennyahdi saat memantau Pos Pengamanan di Traffic Light SGC, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Rabu (19/04).
Untuk itu, pihaknya berencana melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan pengendara ke dua jalur tepat di depan Terminal Cikarang Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat yang mengarah ke SGC di Jalan Raya Pantura, guna memecah konsentrasi kemacetan akibat pasar tumpah.
“Jalur yang akan kita alihkan bagi beberapa kendaraan dari simpang terminal Cikarang, tapi nanti tetap bertemunya di jalur Pantura. Jumlah personel pun akan kami pertebal lagi,” ungkapnya.
Sementara itu Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, yang juga turut memantau arus mudik, mengatakan malam ini diprediksi jadi puncak arus mudik.
“Memang sudah ada peningkatan volume arus kendaraan, karena pemudik banyak mengambil waktu di malam hari, setelah buka puasa berangkat. Tapi tadi dengan berbagai cara rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan jajaran Polres Metro Bekasi sejauh ini masih lancar,” kata Dani.
Terkait kemacetan di pasar tumpah SGC pada malam hari, Dani juga akan mempertebal personel untuk setidaknya mengimbau para pedagang agar tidak berjualan di badan jalan.
“Bahkan untuk titik sini nanti malam kami akan mempertebal jumlah personil satpol PP untuk mengantisipasi pasar tumpah kira-kira seperti itu,” ungkapnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
