BERITACIKARANG.COM, SUKAWANGI – Puluhan warga di Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi geram atas ulah sejumlah pelajar dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbeda yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah mereka.
Dengan membawa berbagai alat pentungan, warga termasuk emak-emak ikut turun ke jalan guna melerai aksi kedua kelompok yang hendak bertikai. “Saya disini waktu kejadian. Siswa sekolah SMP itu pada mau berantem. Ya kita sebagai warga spontan ngebubarin,” kata Ketua RT setempat, Dadang saat ditemui di lokasi, Rabu (30/03).
Dadang mengatakan saat hendak melerai, warga pun awalnya khawatir menjadi korban salah sasaran, kendati kedua kubu pelajar yang bertikai tidak menggunakan senjata tajam. “Baru kali ini (ada yang mau tawuran), warga sebetulnya takut juga (jadi korban salah sasaran),” kata dia.
Sekdes Sukawangi, Ajat Sudrajat mengatakan sejumlah pelajar yang tak sempat melarikan diri, berhasil diamankan oleh warga kemudian dibawa ke kantor desa. “Pertama dua orang, terus menyusul empat orang, jadi jumlahnya 6 orang,” kata dia.
Pelajar yang diamankan kemudiann diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Mereka dipersilahkan pulang setelah orang tua dan gurunya datang dan diberikan arahan.
“Ya dikasih arahannya jangan mengulangi hal seperti itu lagi. Ketika jam pelajaran sudah selesai ya silahkan pulang masing-masing ke rumah. Selebihnya kita kembalikan lagi ke guru dan orang tuanya masing-masing,” kata dia.
Warga berharap tidak ada lagi pelajar yang terlibat tawuran, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan khususnya di wilayah mereka. (ded)
