BERITACIKARANG.COM, BABELAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat hingga Selasa (11/03) pagi banjir masih menggenangi dua kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi. Dari total 14 kecamatan yang terdampak banjir pekan lalu, saat ini titik banjir tersisa di Kecamatan Babelan dan Tarumajaya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menjelaskan bahwa titik banjir di dua kecamatan itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Huripjaya dan Bunibakti di Kecamatan Babelan serta Desa Segara Makmur di Kecamatan Tarumajaya. “Ketinggian air di lokasi tersebut bervariasi antara 10 hingga 30 cm. Namun, kondisi saat ini menunjukkan tren surut berkat upaya pembukaan sodetan dan pengoperasian pompa air,” kata dia.
BACA: 61 Ribu Warga Terdampak, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir
BPBD Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa status tanggap darurat banjir masih berlaku hingga 18 Maret 2025. Evaluasi terus dilakukan setiap hari untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. “Kami menunggu arahan dari Bupati Bekasi. Namun, BPBD tetap melakukan evaluasi internal secara rutin,” jelas Muchlis.
Ia juga mengimbau warga di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan bersiap melakukan evakuasi mandiri jika hujan kembali turun. “Kami memahami bahwa bantuan yang diberikan mungkin belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan warga. Namun, kami terus berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat tetap terlayani dengan baik,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam penanganan banjir guna meminimalisir dampak di masa mendatang. “Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar bencana seperti ini dapat ditangani dengan lebih baik,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
