BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Puluhan warga Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade akses masuk tempat pembuangan sampah di Pasar Induk Cibitung, Jum’at (29/03).
BACA: Usung Konsep ‘Nol Limbah’ Pasar Induk Cibitung Segera Direvitalisasi
Selain itu, warga juga membentangkan spanduk penolakan dan membawa poster tuntutan agar pihak pengelola pasar menghentikan pembuangan sampah ke lokasi tersebut lantaran sampah telah menggunung hampir mencapai ketinggian tiga meter.
Ketua RT setempat, Burhan mengatakan sampah-sampah di lokasi tersebut dibiarkan menggunung sejak tiga bulan terakhir. Selain menimbulkan bau busuk, air lini dari gunungan sampah kerap membanjiri pemukiman warga terutama saat hujan turun.
“Akibat sampah ini warga kami banyak yang terserang penyakit terutama gatal-gatal dan sesak nafas soalnya ini sampah baunya sangat menyengat. Selain jika hujan itu air dari gunungan sampah yang ditampung di lokasi turun ke pemukiman warga,” kata dia.
Sebelum menggelar aksi, warga sempat berkirim surat ke semua pihak yang berwenang. Namun surat yang dilayangkan warga tidak diindahkan sehingga pihak pengelola pasar tetap membuang sampah ke lokasi tersebut
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera mengevakuasi sampah yang telah menggunung ke TPA Burangkeng agar tidak menganggu kenyamanan dan kesehatan warga.
“Kita sudah berkirim surat namun kita tidak ditanggapi. Sampah-sampah disini terus dibiarkan menumpuk hampir tiga bulan. Jelas ini mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga. Kita ingin tempat pembuangan sampah ini ditutup dan sampah-sampah yang ada di evakuasi,” kata dia. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
