BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kabupaten Bekasi diklaim masih menjadi sentra utama produksi padi di Jawa Barat bersama beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Indramayu, Karawang, Subang hingga Cianjur.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan jumlah produksi padi Kabupaten Bekasi di tahun 2022 menembus angka 523.024 ton. Jumlah ini membawa Kabupaten Bekasi sebagai daerah penyumbang paadi terbesar ke 7 di Jawa Barat.
“Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani di Kabupaten Bekasi yang didukung penuh oleh Dinas Pertanian, dengan produksi sebesar 523.024 ton,” kata Sri Enny Mainiarti saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya padi di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Minggu (05/02) kemarin.
Sri Enny mengatakan, Pemkab Bekasi menyampaikan permohonan kepada Kementerian Pertanian agar mendukung dalam peningkatan pertanian khususnya pada pengamanan produksi, sarana dan prasarana pertanian dan kegiatan lain yang mendukung peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, melihat besarnya produksi phadi di Kabupaten Bekasi, dirinya optimistis dapat memperkokoh produksi pangan nasional.
“Hari ini saya melihat, ternyata hamparan pesawahan kita luas sekali, ada yang lagi panen, sebagian lagi menunggu, ada 7 ribu hektar sawah di Kabupaten Bekasi akan memasuki puncak panen, seribu hektar lebih di antaranya bisa dipanen pada Februari ini,” jelasnya.
Melihat potensi ketersediaan produksi padi di Kabupaten Bekasi, Syahrul memastikan Indonesia telah siap memiliki bahan pangan yang cukup bagi 283 juta orang di kemudian hari.
“Kita akan jaga bersama sehingga bangsa ini akan kuat menghadapi berbagai tantangan apa saja, di masa yang akan datang, karena makanan kita tersedia cukup dengan baik,” pungkasnya. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS