Pemkab Bekasi Optimalkan Pencapaian PAD Hingga Akhir Tahun

Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat melakukan sidak di hari pertama kerja pasca libur lebaran dan berdialog dengan pegawai di loket Bapenda Kabupaten Bekasi, Senin (10/06).
Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat melakukan sidak di hari pertama kerja pasca libur lebaran dan berdialog dengan pegawai di loket Bapenda Kabupaten Bekasi, Senin (10/06).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus menggenjot pencapaian Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor pajak hingga akhir tahun.

Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Juhandi mengatakan target pencapaian PAD Kabupaten Bekasi dari sektor pajak di tahun 2019 ini meningkat signifikan jika dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dari target sebesar Rp 1,6 triliun terealisasi hampir mencapai Rp 2 trilun.

Bacaan Lainnya

BACA: Sidak Pasca Libur Lebaran, Plt Bupati Bekasi Pastikan Pelayanan Publik Berjalan Normal

“Kalau tahun ini target pencapaian PAD kita itu Rp 2,4 triliun,” kata Juhandi saat ditemui usai mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantornya di hari pertama kerja pasca libur lebaran, Senin (10/06).

Juhandi mengaku optimis pencapaian PAD Kabupaten Bekasi di tahun 2019 ini dapat terealisasi. Hal itu tidak lepas dari masih banyaknya potensi PAD di Kabupaten Bekasi yang bisa lebih dioptimalkan serta semangat dari jajaran personil Bapenda untuk menjemput pajak dari setiap wajib pajak.

“Apalagi sekarang kita juga sudah memiliki regulasi yang kuat yakni Peraturan Daerah (Perda) No 5 tahun 2018 Tentang Pajak Daerah,” kata Juhandi.

BACA: Tembus Hampir Rp 2 Triliun, Realisasi Penerimaan Pajak di Kabupaten Bekasi Lebihi Target

Juhandi menyebut dari 11 item pajak yang tertuang di dalam regulasi tersebut beberapa diantaranya masih dapat dioptimalkan untuk merealisasikan pencapaian PAD Kabupaten Bekasi seperti Pajak Penerangan Jalan (PPJ), PBB, BPHTB, pajak catering serta apartemen yang difungsikan seperti hotel.

“Itu sebelum-sebelumnya memang belum dioptimalkan karena memang belum ada regulasi, belum ada aturan dan sanksi yang tegas. Kalau sekarang sih sudah ada. Itu yang membuat target PAD di kita optimis tercapai tahun ini,” tegasnya. (BC)

Pos terkait