Libatkan SMK dan Ponpes, Jokowi Luncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di Cikarang Pusat

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali meluncurkan program Pendidikan Vokasi Industri. Program ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja terampil dan meningkatkan kinerja sektor industri dalam negeri. Selain SMK, program ini juga melibatkan Pondok Pesantren (Ponpes).

“Saya senang sekali industri bekerjasama dengan Ponpes, saya senang sekali bahwa SMK sudah bekerjasama dengan industri,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan diacara peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri di PT Astra Otoparts Tbk, Kawasan Greenland Internasional Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat, Jum’at (28/07).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak agar SMK di seluruh Indonesia tidak terjebak pada kurikulum lama. Jurusan-jurusan yang sudah ada perlu dikembangkan lagi dan dirinci sehingga lebih mudah terserap dunia kerja.

“Jangan sampai kita terjebak pada kurikulum-kurikulum lama,” kata Jokowi.

Bila SMK dan Pondok pesantren konsisten melakukan pendidikan seperti ini, Jokowi optimis pada 2040-2045 kelak Indonesia akan menjadi negara yang masuk empat besar ekonomi terkuat sedunia.

“Saya ingin agar BUMN-BUMN kita, swasta-swasta juga, mau bekerjasama dengan Ponpes, dengan SMK-SMK,” kata dia.

Jokowi berpesan agar anak-anak SMK dan santri belajar yang rajin. “Sehingga posisi-posisi yang penting dalam perusahaan betul-betul bisa kita pakai untuk memajukan negara yang kita cintai,” ucapnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi pilihan tahap ketiga, setelah program ini sukses digelar di Jawa Timur serta Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Pelaksanaan program vokasi industri didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016.

Pada tahap I dan II, Kemenperin telah melibatkan 167 industri dan 626 SMK untuk wilayah Jawa Timur serta Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.‎ Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat, Kemenperin menggandeng 141 industri dan 393 SMK dengan dilakukan penandatanganan mencapai 800 perjanjian kerja sama. Adapun pondok pesantren yang diajak kerjasama dalam program ini adalah Pondok Pesantren Nurul Iman dan Sunan Drajat.

Turut hadir pula dalam Peluncuran Program Vokasi Industri ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto, dan Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen. (BC)

Pos terkait