Kembangkan Bank Sampah Induk, Kabupaten Bekasi Sulap Sampah Jadi Bernilai Ekonomis

Proses pemilihan sampah hasil penimbangan di Bank Sampah, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur.
Proses pemilihan sampah hasil penimbangan di Bank Sampah, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  –  Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen memperkuat fungsi bank sampah.  Selain mendorong proses daur ulang yang memiliki manfaat ekonomi, bank sampah dapat mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah.

Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengatakan salah satu upaya yang akan dilakukan Pemerintah Daerah untuk memperkuat fungsi bank sampah adalah dengan membangun Bank Sampah Induk.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah rencanakan untuk pembangunan Bank Sampah Induk di Kabupaten Bekasi,” kata Khaerul Hamid, Jumat (06/08).

Bank Sampah Induk itu direncanakan dibangun di Pusat Daur Ulang (PDU) di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara. Keberadannya akan menampung sampah bernilai ekonomis dari ratusan Bank Sampah Unit yang tersebar di Kabupaten Bekasi.

“Jadi proses pemilihan sampah bernilai ekonomi dari Bank Sampah Unit nantinya akan disalurkan dan dikelola oleh Bank Sampah Induk untuk dapat diteruskan ke pangsa pasar,” jelas dia.

Hamid optimis kehadiran bank sampah induk ini dapat menekan hingga 30 persen lebih volume sampah yang masuk ke TPAS Burangkeng. Apalagi, umur TPAS sendiri diketahui terbatas sehingga memerlukan upaya untuk mengurangi sampah yang masuk.

“Kita juga akan maksimalkan kembali kegiatan pemilahan sampah di 160 Bank Sampah Unit yang ada di Kabupaten Bekasi,” kata Hamid. (BC)

Pos terkait