Hujan Disertai Angin Kencang di Tambun Utara, Menara Masjid Roboh Timpa Rumah

Menara Masjid Al Ikhlas di Kampung Gabus Tengah RT04 RW03, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara roboh, Selasa (15/02) sore sekira pukul 15.30 WIB. Akibatnya, satu bangunan rusak dan seorang warga mengalami luka-luka.
Menara Masjid Al Ikhlas di Kampung Gabus Tengah RT04 RW03, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara roboh, Selasa (15/02) sore sekira pukul 15.30 WIB. Akibatnya, satu bangunan rusak dan seorang warga mengalami luka-luka.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA  – Menara Masjid Al Ikhlas di Kampung Gabus Tengah RT04 RW03, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara roboh, Selasa (15/02) sore sekira pukul 15.30 WIB. Akibatnya, satu bangunan rusak dan seorang warga mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, sebelum roboh menara masjid terliat goyang saat diterjang hujan deras dan angina kencang. Menara yang dijadikan tempat memasang toa masjid akhirnya tumbang menimpa rumah yang berada tepat di samping masjid.

Bacaan Lainnya

Akibat kejadian ini, seorang nenek penghuni rumah menderita luka memar pada bagian kepala akibat tertimpa atap rumah dan genteng yang ambruk. Sementara sejumlah penghuni rumah lainnya berhasil menyelamatkan diri.

“Awalnya kan hujan dan angin kencang banget. Terus menara kelihatan goyang-goyang kemudian roboh menimpa rumah. Dirumah itu ada warga, orang tua saya yang kesana nyelametin yang di dalam rumah itu,” kata salah seorang saksi sekaligus warga setempat, Sanjaya.

Selain diterjang hujan dan angina, robohnya menara masjid dengan bahan rangka besi tersebut juga diduga karena mengalami korosi pada bagian pondasi akibat termakan usia dan tak kuat menahan beban.

“Kejadianya abis ashar angin kenceng banget ya langsung roboh ke rumah. Menara itu usianya udah tujuh tahun,” kata Desin, ketua DKM Masjid Al Ikhlas.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun korban yang mengalami kerusakan rumah berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki bangunan yang rusak.

“Saya lagi ngasih asi anak saya, tiba-tiba gubrak itu menara jatoh saya baru tau pas atap bolong. Saya panik keluar bapak saya dievakuasi ama warga. Ya Allah saya panik banget,” kata Rohanah pemilik rumah. (ben)

Pos terkait