Duh! Bupati Buka Luka Lama Kawan-Kawan Buruh

buruh-bupati
buruh-bupati

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Menyikapi kehadiran Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin yang menemui buruh dan menaiki Mobkom alias Mobil Komando saat kantornya digeruduk sekitar 2000 orang buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kamis (20/10) kemarin, Bakal Calon Bupati dari jalur independen, Obon Tabroni mengapresiasi keinginan Bupati untuk menemui buruh.

BACA : Tolak PP 78, Ribuan Buruh Geruduk Gedung Bupati

Bacaan Lainnya

“Akhirnya inget juga sama kaum buruh,” kata Bang Obon, panggilan akrab Obon Tabroni sambil tertawa, Jum’at (21/10).

Disinggung tentang adanya indikasi pencitraan Neneng jelang Pilkada, pria asal Pebayuran itu mengatakan bahwa setiap kandidat berhak memiliki strategi untuk merebut hati  konstituen. “Itu haknya. Tetapi menurut saya, apa yang dilakukan Bupati kemarin justru membuka lama kawan-kawan buruh,”  ucapnya.

“Saya rasa kawan-kawan buruh masih hangat ingatannya dengan berbagai peristiwa tragis. Apalagi peristiwa tahun 2013. Saya gak perlu jelasin peristiwanya, tapi kawan-kawan buruh pasti masih merasakannya. Kawan-kawan juga pasti bisa menghitung. Selama menjabat, penahkah Bupati hadir dalam persoalan kaum buruh?” tanyanya.

BACA : Kehadiran Bupati di tengah Demo Bernuansa Politis?

Diberitakan sebelumnya, dalam aksi unjukrasa di gedung kantor Bupati, ribuan buruh KSPSI tersebut selain meminta adanya Upah Minimun Sektoral, juga mendesak agar Pemerintah Daerah dalam penetapan UMK tahun 2017 mengabaikan PP No 78 Tahun 2015 tentang pengupahan dan mengacu kembali kepada UU No 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan.

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin yang dijadwalkan akan menghadiri kegiatan di SMK Negeri 2 Cikarang Barat mendadak membatalkan agendanya dan memutuskan untuk menemui ribuan buruh.

“Terkait pengupahan sudah oke. Dalam rangka mewujudkan kehidupan pekerja yang layak, saya menyetujui bahwa penetapan UMK dan UMSK (sektoral) akan tetap mengacu pada Undang-undang Ketenagakerjaan. Segala keperluannya tinggal diurus melalui Dinas Ketenagakerjaan,” kata Neneng saat berada di atas mobil komando. (BC)

Pos terkait