Distribusikan 755 Ton Beras Murah, Pemkab Bekasi Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar beras murah untuk mensiasati harga beras yang masih tergolong tinggi.
Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar beras murah untuk mensiasati harga beras yang masih tergolong tinggi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Guna menjaga stabilitas keterjangkauan harga dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar murah. Sedikitnya 755 ton beras murah telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Pendistribusian tersebut merupakan akumulasi secara keseluruhan yang dilakukan terhadap 70 distributor, para pedagang, ritel, hingga menjangkau ke operasi pasar beras murah yang langsung menyentuh masyarakat,” kata Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yanti.

Bacaan Lainnya

BACA: Harga Beras di Cikarang Tinggi, Dinas Perdagangan Bakal Gelar Operasi Pasar

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring harga beras medium dipasaran sebelumnya menyentuh angka Rp 14.500 per kilogram. Namun setelah dilakukan operasi beras murah bekerjasama dengan Bulog Karawang, saat ini sudah mulai ada penurunan harga dipasaran.

“Sebelum kita melaksanakan operasi pasar, untuk beras medium di Kabupaten Bekasi rata-rata di angka Rp 14.500, setelah kita melakukan operasi pasar itu sudah diangka Rp 13.000. Jadi sejauh ini sudah ada penurunan terhadap harga beras namun memang belum signifikan,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya dalam mengontrol laju inflasi serta mengatasi kenaikan harga beras agar sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. “Jika harga beras masih tinggi, kami akan tetap membantu masyarakat melalui operasi pasar. Tapi jika seandainya harga beras sudah kembali ke HET, maka operasi pasar akan kami berhentikan agar supaya pedagang juga tidak rugi,” kata dia.

Helmi menambahkan pada bulan Ramadhan nanti, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan menggelar operasi pasar beras murah di jam yang sama sesuai jadwal operasi yang ditetapkan. Ini dilakukan sebagai langkah strategis agar inflasi daerah dan harga beras tetap stabil di bulan ramadan. “Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan akan selalu hadir ditengah masyarakat baik bulan puasa atau tidak, pelayanan akan tetap ada,” tuturnya.

Selain itu, Helmi menyebut, stok beras SPHP di gudang Bulog Karawang masih tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang dalam menyikapi fenomena kenaikan harga beras. “Kami mengimbau masyarakat supaya tidak melakukan pembelian panik dan belanjalah seperlunya, karena stok beras masih cukup di gudang Bulog,” ungkapnya. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait