BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyetujui wacana sekolah sepanjang hari (full day school) yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Karena, wacana tersebut dianggap membawa sejumlah nilai positif bagi pelajar.
”Pada dasarnya kami menyetujui hal itu, meskipun masih berupa gagasan dan belum berbentuk kebijakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi, MA Supratman, Kamis (11/08).
Namun, wacana itu belum dapat diaplikasikan secara menyeluruh di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi. “Alasannya, tidak semua sekolah memiliki fasilitas penunjang full day school seperti yang digagas Mendikbud. Hanya beberapa sekolah tertentu saja yang saat ini mampu menerapkannya,” terangnya.
Untuk realisasinya, tambah dia, Pemkab Bekasi hanya mampu melaksanakannya di beberapa sekolah yang mempunyai fasilitas di atas rata-rata serta ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang mumpuni.
“Karena, sekolah dan guru perlu diberikan waktu untuk menjalani masa transisi selama waktu yang diperlukan sebelum gagasan tersebut diterapkan. Perlu waktu untuk adaptasi. Tapi jika nanti gagasan itu diwujudkan dalam sebuah kebijakan kita pasti akan menerapkannya,” tambahnya.
Jelas Supratman, jam siswa sekolah yakni pukul 07.00 hingga 15.30 sangatlah fleksibel. Hal itu bergantung kebutuhan dan manajemen masing-masing sekolah. “Untuk menerapkan gagasan itu jika nanti sudah menjadi kebijakan, di Kabupaten Bekasi membutuhkan waktu yang panjang,” jelasnya. (BC)
